Posts

Showing posts from September, 2017

Jalan Sutra (Silk Road)

Image
Perdagangan melalui Jalan Sutra (Silk Road)  Jauh sebelum bangsa-bangsa Barat memelopori apa yang disebut dengan era penjelajahan samudera yang kemudian diikuti era kolonialisme-imperialisme , aktivitas perdagangan antarbangsa di dunia sudah berjalan. Aktivitas perdagangan ini menghubungkan bangsa-bangsa di Asia Timur dan Tenggara, wilayah Mediterania, serta Eropa dengan melewati apa yang disebut Jalan Sutra (The Silk Road).  Disebut "Jalan Sutra" karena pada awalnya komoditas utama yang diperdagangkan adalah sutra dari Cina. Dalam perkembangannya, banyak juga komoditas lain yang diperdagangkan sepanjang rute itu, dengan sarana pengangkut utama adalah unta.  Jalan Sutra dirintis di Cina sekitar tahun 139 SM ketika Cina bersatu di bawah Dinasti Han. Sebagian ahli berpendapat lalu lintas perdagangan itu bahkan telah dimulai sejak 100 tahun sebelum itu. Jalan ini dikenal sebagai rute pedagangan dengan kurun waktu paling lama dan dengan jarak paling panjang dalam seja...

Perdagangan di Nusantara sebelum Era Klolonialisme-Imperialisme Eropa

 Menurut Poesponegoro dan Notosusanto (1993), pada masa praaksara, penduduk Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang tangguh yang sanggup mengarungi lautan lepas dalam rangka melakukan kegiatan perdagangan, Pusat-pusat perdagangan tumbuh pesat di pesisir Sumatera dan Jawa. Tradisi berlayar dan berdagang itu dibawa oleh nenek moyang kita dari Yunan selatan dan Vietnam (wilayah Dong Son). Barang-barang yang diperdagangkan antara lain nekara, tembikar, serta alat-alat perhiasan. Tidak mengherankan saat ini sisa-sisa peninggalan barang-barang tersebut masih dapat dilihat di berbagai wilayah di Nusantara.  Aktivitas perdagangan kemudian memasuki babak baru pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan semakin berkembang pesat lagi pada era kerajaan-kerajaan Islam. Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha seperti Singasari dan Majapahit, misalnya, dikenal sebagai kerajaan yang banyak melakukan ekspedisi tidak saja untuk tujuan politik berupa penaklukan tetapi juga untuk tujuan ekonom...

Ilmu Falak (Astronomi) dan Pelayaran

 Kita mungkin bertanya, bagaimana mungkin orang-orang Romawi dan Arab berdagang melintasi lautan dan berhasil mencapai tempat yang mereka tuju (India dan Asia Tenggara)? Hal itu karena mereka menguasai ilmu falak atau astronomi atau ilmu perbintangan. Secara sederhana, ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari tentang tata lintas pergerakan benda-benda langit khususnya bumi, bulan, dan matahari dalam garis edarnya masing-masing untuk dipelajari fenomenanya dalam rangka kepentingan manusia.  Sudah sejak masa sebelum Masehi, pengetahuan tentang pergerakan benda-benda langit sangat berguna dalam kegiatan pertanian dan pelayaran. Dalam bidang pertanian misalnya ilmu ini penting untuk menandai masa-masa bercocok tanam dengan menggunakan tanda-tanda dari kemunculan rasi bintang. Dalam bidang pelayaran, pengetahuan tentang rasi bintang sangat membantu untuk menentukan arah pelayaran atau navigasi.  Para imam di Mesopotamia sudah terbiasa mengamati dan mencatat fenomena benda-b...